Rahman Bando Siapkan Wajah Baru RPH Makassar

Abd Rahman Bando, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Makassar saat menemui Pj Walikota Makassar Yusran Jusuf.(IST)

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR,- Kondisi Rumah Potong Hewan (RPH) di Makassar yang beberapa hari lalu di kunjungi Penjabat Wali Kota Makassar Prof Yusran Yusuf mendapat respon dari seluruh pihak. Rencananya pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan pemerintah Kota Makassar akan bersatu padu dalam menghadirkan sebuah kawasan pasar ternak modern berintegrasi.

Abd Rahman Bando, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Makassar menjelaskan saat ini telah memiliki desain dan telah menyodorkan rancangannya kepada pejabat berwenang. Jumlah pendanaan yang rencananya akan di kucurkan juga sudah di kantongnya.

Bacaan Lainnya

“Saat ini denah dan skemanya sudah siap. RPH akan kita ubah menjadi kawasan yang berintegrasi. Bukan hanya sekedar rumah potong hewan saja, melainkan ada beberapa fasilitas di dalamnya sehingga ke depannya akan menjadi poin lebih di Makassar dan di harapkan menjadi alternatif destinasi warga,” jelas Rahman Bando, Senin (1/6/2020) usai menemui Pj Walikota, Yusran Junus.

Di singgung soal besaran anggaran yang di butuhkan dalam peremajaan tersebut, Rahman Bando dengan tegas menjabarkan nominalnya termasuk luas area yang nantinya akan menjadi sentra daging di Kota Makassar.

“Dalam mewujudkan kawasan berintegrasi ini, lahan yang di butuhkan sekitar 10-15 hektar. Tahun ini Pemkot Makassar diminta untuk melakukan penambahan luas lahan sekitar 2-3 hektar. Anggarannya, pemerintah pusat menyiapkan Rp 3,5 miliar. Ini untuk pengadaan peralatan. Sementara  Pemprov Sulsel menyiapkan Rp 10 miliar untuk pembangunan gedung utama,” urai Rahman.

Dengan menjadikan RPH berstandar internasional, diharapkan RPH Makassar sudah dapat menghasilkan kualitas daging yang aman, sehat, dan layak konsumsi. Selain itu dapat berinovasi dalam pembuatan kerajinan dari kulit hewan.

Rencananya, kawasan pasar hewan modern terintegrasi ini juga akan menghadirkan pasar hewan, tempat pengolahan limbah organik menjadi pupuk organik, industri pengolahan daging, industri pengolahan biogas, dan rumah sakit hewan.(riel)

Pos terkait