Nasir Rurung Tolak Pembangunan PLTS di Tello,  Warga Manggala Ancam Tutup TPA Antang

IST

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR —Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) di Tello Baru ditentang sejumlah wakil rakyat di DPRD Kota Makassar. Salah satunya Nasir Rurung.

Menurut Nasir Rurung, rencana Pemkot Makassar tersebut bagus dan perlu diapresiasi. Hanya saja ia tidak setuju jika lokasi pembangunan PLTS yang diterget rampung pada tahun 2024 itu berada di kawasan Tello Baru.

Bacaan Lainnya

“Rencana itu bagus. Hanya saja untuk lokasi pembangunannya di tengah kota. Itu yang tidak saya setuju,” jelas Nasir, Rabu (24/5/2023).

Nasir menjelaskan, pembangunan PLTS di tengah kota, akan berdampak yang sangat besar. Di antaranya kemacetan dan dampak lingkungan yang merugikan masyarakat.

“Sebaiknya dibangun di TPA Antang. Kenapa? Logikanya sederhana. PLTS ini kan pembangkit listrik tenaga sampah, pasti bahan bakunya dari TPA. Kenapa harus dibangun di tengah kota yang jauh dari TPA,” kata Nasir.

Ia meminta Wali Kota Makassar mengkaji ulang rencana lokasi pembangunan PLTS tersebut. “Pak Wali harus mengkaji ulang lokasinya. Karena pembangunan PLTS yang bukan pada tempatnya, pasti akan menimbulkan masalah baru,” ujar Nasir.

Sementara itu sejumlah masyarakat Manggala tidak sepakat dengan Nasir Rurung. Alasannya sederhana. Pembangunan PLTS di kawasan TPA Manggala kemacetan dan bau yang tidak sedap akan makin menyiksa masayarakat. Apalagi selama ini mashyarakat di sekitar Manggala hampir setiap merasakan aroma yang tidak sedap akibat yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah dari TPA Antang.

Imfran, salah seorang warga Manggala mengaku selama ini sudah cukup sabar menghadapi bau dan macet yang terjadi sudah puluhan tahun. “Jangan lagi menambah beban masyarakat yang tinggal di sekitaran TPA Tamangapa. Jika pembangunan PLTS dibangun di tengah kita, warga terpaksa menutup TPA dan minta untuk dipindahkan di tengah kota,” cetus dia.(*)

Pos terkait