INFOSULSEL.COM, BONE | Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menghadirkan sebuah rumah sakit bertaraf internasional di Kabupaten Bone. Rumah sakit itu bernama RS Regional La Mappapenning di Desa Mappesangka Kecamatan Ponre Kabupaten. Pembangunannya telah selesai. Ini merupana rumah sakit kedelapan milik Pemprov Sulsel.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meresmikan rumah sakit ini Selasa, 22 Agustus 2023. Hadir untuk mewujudkan program prioritas di bidang kesehatan. Nantinya rumah sakit ini didukung sumber daya manusia yang profesional. Dilengkapi sarana dan prasarana yang canggih.
Meski berstatus rumah sakit tipe C tapi memiliki fasilitas tipe A. Didukung empat pelayanan dasar; pelayanan dokter spesialis penyakit dalam, bedah, anak, obstetri ginecology (Obgyn), serta pelayanan dokter spesialis mata, THT, anestesi, dan syaraf/ neuro.
“Ini salah satu RS pemerintah di Sulsel dengan teknologi pneumatic tube. Merupakan sistem sarana transportasi material handling dari satu ruangan keruangan lain. Menggunakan volume udara melalui jaringan instalasi pipa dengan kecepatan 6meter/detik,’’ jelas Gubernur Andi Sudirman.
Sistem kerjanya menggunakan pneumatic tube pengiriman di dalam rumah sakit lebih efisiensi waktu, tepat, cepat dan akurat. Didukung pula alat diagnostik berupa CT-Scan dengan 128 slices. Demikian juga keunggulan dental unit yang ada. Dilengkapi kamera intra oral. Kamera intra oral ada alat yang digunakan untuk melihat/mendeteksi karies (lubang gigi). Dapat membantu dokter gigi menjelaskan keadaan rongga mulut atau penyakit mulut pasien.
Demikian juga dengan Modular Operating Theater (MOT) sistem terintegrasi yang digunakan untuk ruang operasi sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan secara efektif dan efisien. Alat lainnya, C-Arm sebagai salah satu alat radiologi yang digunakan untuk melihat gambar atau obyek dari pasien yang dapat dilihat langsung dengan cara fluoroscopy dengan bantuan layar monitor.
pada ruang instalasi rawat jalan terdiri dari ruang VIP, rawat inap standar kelas 3, 2 dan 1. Ada juga ruang perawatan isolasi. Adapun jumlah tempat tidur 100 unit dengan beberapa instalasi. Gawat darurat, instalasi bedah central intensive care unit (ICU), instalasi laboratorium, instalasi radiologi, instalasi farmasi, klinik fisiotherapu, instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit (IPSRS), instalasi gizi, central sterile supply departement (CSSD) dan laundry serta pemusalaran jenazah.
Ketersediaan fasilitas yang lengkap menjadikan rumah sakit ini sebagai representative bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dan dapat menjangkau pelayanan kesehatan bagi daerah sekitar seperti kabupaten Maros, Soppeng, Wajo dan Sinjai. “Diharapkan kehadiran rumah sakit ini, akan mengurangi angka kematian ibu dan anak, serta kasus emergency yang butuh waktu dan jarak ke kota,” katanya.
Juga telah melayani pasien jaminan kesehatan sosial. Untuk layanan JKN-KIS BPJS Kesehatan sejak 14 Agustus 2023 ini bahkan sebelum rumah sakit beroperasi dan telah bekerjasama dengan Jasa Raharja, PT Taspen.Persero, dan BPJS Ketenagakerjaan. (*)