Ayo Kerja ke Jepang, Raih Impianmu  Bersama Koba Group

Selain bahasa Jepang sebagai bahasa wajib, PT Koba juga akan membekali para peserta seputar kemampuan dan skill. Itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan job yang dibutuhkan oleh Pemerintah Jepang.

Dedy menegaskan, pihaknya telah mendapat job dari berbagai perusahaan. Itulah sehingga Koba  mempersiapkan SDM sesuai dengan kebutuhan. “Kami benar-benar menyiapkan SDM dan benar-benar memastikan skill yang dikirimkan memang layak dan mampu untuk bekerja di sana,” katanya.

Menurut Dedi, para calon tenaga kerja nantinya tetap akan diuji kompetensi oleh pihak Pemerintah Jepang. “Makanya skill menjadi hal penting untuk dilatih. Jadi nanti empat bulan latihan bahasa dan satu bulan skill, supaya sesuai dengan job matching. Yang lolos bisa langsung masuk tahap kontrak,” tuturnya.

Dedy mengaku, sejak berdiri pada tahun 2017 lalu hingga 2023, pihaknya sudah menyuplai tenaga kerja ke Jepang sekitar 1.500-an SDM magang dan visa kerja. Itu didominasi job perawat lansia. Ada 70 persen di antaranya merupakan perempuan. Tetapi totalnya, masih didominasi pekerja laki-laki.

“Yang kami proses sekarang ini tenaga untuk job perikanan. Itu sesuai permintaan. Karena Makassar banyak yang sekolah pelayaran atau perikanan. Pihak Jepang mengaku, mereka cocok dengan cara kerja anak Makassar,” ungkap Dedi.

Calon tenaga kerja LPK Koba Mirai Japan yang akan berangkat ke Jepang.(DOK PT KOBA)

Pos terkait