INFOSULSEL.COM, MAKASSAR – Banyak warga mengaku tidak mendapatkan bantuan sosial berupa paket sembako dari Dinas Sosial. Keluhan ribuan warga itu masuk ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar.
Pemkot Makassar menyiapkan 60 ribu paket sembako bagi warga yang terdampak covid-19. Bantuan sosial itu sudah disalurkan sejak 21 April lalu melalui Dinsos Kota Makassar.
Kepala Dinsos Kota Makassar, Mukhtar Tahir mengaku kewalahan mendata masyarakat. Pihaknya saat ini masih merampungkan data masyarakat agar tidak dobel dalam pemberian paket bantuan.
“Sebenarnya bukan kita tidak punya data lengkap penerima bantuan sembako ini, tapi banyak data yang dobel-dobel,” terang Mukhtar Tahir, Sabtu (25/4/2020).
Kata Mukhtar, masyarakat harus bersabar dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Ia berjanji akan medistribusikan bantuan secara bertahap sambil memvalidasi data warga.
“Ada beberapa sumber data yang masuk dan dobel. Ada lewat hotline tercatat istrinya, kemudian data suaminya masuk lewat ojol. Nah kemudian ada imbauan kementerian bahwa dana BLT sudah harus dicairkan, jadi banyak yang dobel,” ungkap Utta sapaan akrabnya.
Ia bahkan sempat pesimis karena banyaknya kecurigaan yang dilontarkan kepada Dinas Sosial lantaran bantuan tersebut belum juga tersalurkan secara merata.
“Saya sudah sampaikan Pak Pj Walikota (Iqbal Suhaeb) kalau memang ada pengganti untuk saya, carikan saja. Kita tidak tau mau bekerja seperti apa kalau dicurigai terus,” keluh Utta, sapaanya.
“Terus terang saya sudah empat hari tidak tidur. Istri saya juga bilang lepasmi itu pekerjaan. Tapi ini kan tugas negara. Saya selalu berupaya untuk maksimalkan pekerjaan ini dan dedikasi yang terbaik untuk rakyat,” tukasnya. (andi/riel)
