Pada kesempatan tersebut ARA juga menjelaskan program kerja IOF Pengda Sulsel selama ia dilantik menjadi nakhoda organisasi para offroader di Sulsel pada 29 Juni 2019.
‘’IOF ini organisasi semua orang. Semua profesi ada di sini. Ada TNI, ada Polri, dokter, ada politisi, ada pengusaha bahkan para Bupati. Semua ada. Tetapi ini bukan organisasi kaum elit. Di hutan kita tanggalkan semua profesi dan atribut. Di sini kita semua satu keluarga dalam bingkai kebersamaan,” tegas ARA lagi.
Ia juga menjelaskan selain kegiatan otomotif, anggota IOF juga punya kepekaan sosial. Perannya sangat besar dalam kegiatan sosial. Bahkan selalu berada di garis terdepan mendistribusikan bantuan untuk korban bencana di daerah yang medannya sangat sulit dijangkau.
‘’Saat terjadi bencana di Palu, kami ada di sana. Bahkan saat terjadi bencana di Mamuju, teman-teman offroader mampu menembus Desa Manipi, sebuah desa terpencil yang tak mampu dijangkau oleh kendaraan lain akibat longsor dan banjir. Kami hadir di sana membawa bantuan demi membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana,’’ kata ARA.