Dzikir dan Doa Bersama Cara Wakil Ketua DPRD Jeneponto, Irmawati Menutup Tahun 2021

INFOSULSEL.COM, JENEPONTO-– Jika kebanyakan orang menutup tahun dengan berhura-hura sambil membakar kembang api dan petasan, berbeda dengan yang dilakukanWakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto Irmawati Zainuddin.

Bacaan Lainnya

Politisi Partai Golkar ini justru menggelar Dzikir dan Doa Bersama di penghujung tahun.  Ratusan warga hadir di kediaman pribadinya di Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kab Jeneponto, Kamis (30/12/2021) malam.

Tokoh agama dan tokoh masyarakat tumpah ruah hingga ke jalan. Hadir pula Kepala Desa Gunung Silanu, Nasrullah Dg. Sau dan Ketua Komisi 1 DPRD Jeneponto, Muh Islam Iskandar.

Ustadz Heri al-Bashri, pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Quran Ar-Rahman hadir membawakan tauziah sekaligus memimpin Dzikir dan Doa Bersama.

Irmawati Huzain mengatakan di desa tempat tinggalnya sejak dulu masyarakatnya dikenal religius.

“Ada tiga dusun di sini masyarakatnya sangat religius. Tidak ada masyarakat yang kenal judi dan mabuk-mabukan. Tidak pernah juga terdengar bunyi petasan dan kembang api, termasuk saat malam tahun baru. Itu bukan tradisi masyarakat di sini. Yang kami lakukan saat akhir tahun, berdzikir dan berdoa, ” jelas Irma, sapaanya.

Ia menambahkan dzikir dan doa bersam ini untuk mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum pergantian tahun ini menata diri menjadi pribadi yang lebih baik.

“Seraya memohon perlindungan kepada Allah SWT agar senantiasa dimudahkan dalam berbagai urusan,” ucapnya.

Sementara itu ustadz Heri Al-Bashri mengingatkan ummat Islam diwajibkan selalu berzikir. Dzikir dan doa yang dilakukan secara berjamaah menurutnya akan memperbesar peluang dijabah oleh Allah SWT.

“Dzikir dan doa bersama, ini kita jadikan tradisi awal tahun untuk keselamatan kita semua. Juga sebagai doa untuk orang tua kita dan tentu doa kepada Rasullullah Muhammad SAW,” urai Ustadz Heri.

Dalam menjalankan kehidupan keseharian, disebutkan masyarakat Desa Gunung Silanu untuk tetap menjaga semangat hablu minallah dan hablu minannas.

Desa Silanu merupakan desa binaan Universitas Mislim Indonesia (UMI) Makassar. Desa ini terdiri atas 11 dusun. Myarakatnya sangat religius. Banyak qori dan qoria lahir di desa ini. Bahkan banyak pula warganya yang melanjutkan studi ke Timur Tengah. Termasuk di Universitas Al-Azhar.(riel)

Pos terkait