Rakor Bersama Menko Perekonomian, Danny Bahas Perkembangan Covid-19 di Makassar

Walikota Makassar Moh Ramdhan Poamnto saat rakor secara daring bersama Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto, Ahad (13/3/2022).(IST)

INFOSULSEL.COM, MAKASSAR — Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menyebut kasus suspek Covid di Kota Makassar mengalami penurunan yang signifikan.

Pernyataan ini disampaikan Danny Pomanto (DP) sapaan walikota Makassar ini dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Perkembangan Covid-19 dan Evaluasi PPKM secara daring bersama Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto, Ahad (13/3/2022).

Bacaan Lainnya

“Total suspek hingga hari ini, terhitung 12 Maret pukul 23.59 keseluruhannya 99.603. Kasus harian ada 77. Biasanya 1000-an. Ini menunjukkan terjadi penurunan yang signifikan,” ungkap Danny Pomanto.

Keberadaan Satgas Raika, detektor Covid, Covid Center di 153 Kelurahan, serta 998 Covid Center tingkat RW dan RT turut ambil bagian dalam menekan angka penularan.

Selain itu progres vaksinasi di Kota Makassar juga dipaparkan Danny, termasuk tantangan yang dihadapi. Salah satunya, warga lanjut usia yang layak divaksin.

“Warga kami yang lansia banyak. Hanya saja sulit mendapatkan yang layak vaksin. Bukan hanya Pemkot, kegiatan vaksinasi oleh TNI dan Polri juga menghdapi persoalan yang sama,” jelas Danny.

Ia mencontohkan, dari delapan lansia, syukur kalau ada satu orang yang layak vaksin. Bahkan banyak  yang tekanannya sampai 180.

Untuk memaksimalkan upaya menuju 100 persen vaksinasi, Danny Pomanto mengatakan akan mengerahkan ketua RT/RW yang baru saja ditunjuk dan tenaga Laskar Pelangi.

“Vaksinasi Makassar 93,38 persen. Minggu ini kita mengganti RT/RW. Sebelum SK keluar kita wajibkan masing-masing bawa warga belum pernah vaksin 5 orang, 5 orang untuk vaksin 2  dan 5 lansia. Begitu juga dengan outsourcing Laskar Pelangi yang jumlahnya 12.000, kita wajibkan. Jadi memperbanyak orang yang mencari,” jelas Danny.(rls/riel)

Pos terkait