InfoSulsel.com, Makassar – Legalitas dan pengakuan dari birokrasi tidak menjadi hal yang penting bagi sebuah organisasi terutama lembaga kemahasiswaan.
Hal ini dibuktikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar (BEM FE UNM) yang tetap melaksanakan program kerja mereka, salah satunya Latihan Kepemimpinan (LK) II.
Kegiatan LK II yang diselenggarakan pada 30 November hingga 2 Desember 2018 bertempat di Gedung Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Jl. Andi Djemma, Makassar, diikuti sebanyak 42 orang peserta.
Presiden BEM FE UNM, Andri Candriawan menjelaskan, terselenggaranya salah satu program kerja ini berkat dukungan dan kerja keras dari panitia pelaksana serta semua pihak yang ikut terlibat.
“Kegiatan ini berbasis kebutuhan. Walaupun tidak dilantik, kita tetap bisa jalan,” ujarnya kepada InfoSulsel.com, Senin (3/12/2018).
Selain itu, Andri juga berpendapat kalau pengelolaan lembaga kemahasiswaan sepenuhnya dimanfaatkan untuk keperluan mahasiswa, bukan atas dasar kemauan pimpinan kampus.
“Seyogyanya mahasiswa harus mengetahui bahwa dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 155 telah diatur bahwa organisasi kemahasiswaan dari, oleh, dan untuk mahasiswa,” papar mahasiswa angkatan 2015 ini.
Lebih lanjut, pimpinan BEM FE UNM ini juga berharap seluruh peserta bisa memanfaatkan ilmu dari materi yang mereka telah dapatkan dan berpartisipasi aktif mengatasi masalah di lingkungan sekitar.
“Semoga kegiatan ini bisa memberi manfaat yang besar bagi teman-teman sekalian,” harapnya.(*)
Penulis: Rhenno | Editor: Adriyan.