INFOSULSEL.CIM, MAKASSAR | Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melakukan presentasi monitoring dan evaluasi (monev) keterbukaan informasi publik kategori pemerintah Kab/Kota di depan Komisi Informasi Sulsel di Kantor Gubernur, Rabu (8/11/2023).
Pada hari pertama, Makassar kota pertama, yang mengikuti presentasi monev. Disusul Kabupaten Gowa, Pangkep, Selayar dan Barru.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, M. Ansar, memaparkan visi dan misi serta capaian dari PPID Kota Makassar. “Visi PPID Makassar yakni mewujudkan Makassar menjadi kota yang terbuka dan informatif,” ujarnya.
Ansar juga menyampaikan misi PPID, meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi yang berkualitas, benar, dan bertanggung jawab.
‘’Membangun dan mengembangkan sistem penyediaan dan layanan informasi. Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pelayanan informasi. Mewujudkan keterbukaan informasi Pemkot Makassar dengan proses yang cepat, tepat, mudah, dan sederhana,’’ urai Ansar.
Ansar juga menginformasikan terkait adanya Pakandatto, sebagai salah satu inovasi dari Wali Kota Makassar, dengan memanfaatkan whatsapp group.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ismawaty Nur, menyampaikan telaah melakukan penginputan, dan dilakukan secara kolaborasi dengan seluruh OPD. Ia mengakui ada kendala yang dihadapi.
Selain itu, diinformasikan pula akan dibangun Makassar Economic Virtual Center (Marvec), yang akan diwujudkan di akhir tahun 2023.
Selepas presentasi, Ketua KI Sulsel, Pahir Halim menyampaikan harapan agar Makassar mampu menjadi laboratorium dan contoh bagi seluruh Kab/Kota di Indonesia. Begitupun dengan keberadaan Pakandatto sebagai salah satu inovasi yang patut diapresiasi. (*)