INFOSULSEL.COM, MAKASSAR | Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pendidikan mengambil langkah strategis dalam mendukung program lingkungan hidup sekaligus menghemat pengeluaran siswa dengan membagikan tumbler kepada 12.870 siswa maulai PAUD, TK, SD, dan SMP.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba menjelaskan, program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan gelas sekali pakai serta membantu siswa agar tetap terhidrasi tanpa harus membeli minuman kemasan.
“Waktu saya turun ke sekolah, saya melihat ada siswa yang masih menggunakan gelas biasa. Saya bilang, ini tidak cukup, Nak. Apalagi kalau setelah olahraga. Pasti boros karena harus membeli lagi. Dengan tumbler, kapasitasnya lebih banyak dan lebih hemat,” ujar Nielma.
Selain aspek ekonomi, Pemkot Makassar juga ingin memastikan standar yang sama bagi semua siswa, sehingga tidak ada perbedaan mencolok terkait kondisi ekonomi masing-masing anak.
“Standarisasi ini penting agar tidak ada siswa yang merasa berbeda. Semua mendapatkan tumbler yang sama, sehingga tidak ada kesenjangan, dan ini juga lebih baik untuk kesehatan,” tambahnya.
Melalui program ini, Pemkot berharap kebiasaan membawa tumbler dapat menjadi budaya di sekolah-sekolah Makassar, sejalan dengan upaya menjaga lingkungan dan mengurangi sampah plastik.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan 12.870 tumbler gratis kepada siswa dari tingkat PAUD hingga SMP.
Pembagian tumbler ini, untuk mendukung Program Makan Bergizi (MBG) Presiden Prabowo Subianto, sekaligus mendukung kelestarian lingkungan, dan memberikan fasilitas yang merata bagi seluruh peserta didik.
“Saya liat masih banyak anak-anak yang menggunakan mineral yang gelas dan botol sekali pakai, saat MBG di sekolah-sekolah dan ini tidak ramah lingkungan,” ujarnya.
“Kami mengikuti kebutuhan program ini. Dengan keterlibatan Pemkot, diharapkan semakin banyak sekolah yang bisa ikut dalam MBG,” tambah Danny.
Jumlah tersebut kata Danny Pomanto, disesuaikan dengan siswa Kota Makassar yang telah menerima MBG. “Iya ini tahap pertama, kita sesuai dengan jumlah siswa yang sudah dapat MBG ya, ada beberapa sekolah itu,” jelasnya.
Danny Pomanto mengungkapkan, desain tumbler masih dalam tahap pembahasan. Ia menekankan bahwa ada beberapa kriteria utama yang harus dipenuhi.
“Tumbler ini harus ramah lingkungan, mencerminkan identitas khas Makassar dengan motif daerah, dan diberikan tanpa perbedaan kepada seluruh siswa dari PAUD hingga SMP,” ujar Dann.(*)